2.6
Bagian Unit Sistem
Unit
system berupa sebuah kotak yangsering disebut case atau cabinet system, Di dalam kotak inilah terdapat berbagai
kompnen seperti CPU, cip memori (RAM dan ROM), motherboard, catu daya, hardisk, dan CD drive.
1.
Motherboard
Motherboardterkadang
disebut system board, main board, dan plannar. Komponen ini terdiri atas sejumlah komponen yang terpasang
secara menetap (tak bisa dilepaskan) dan selot-selot atau socket untuk memasang
komponen-komponen yang dapat dilepas. Beberapa komponen yang dapat dilepas dan
dipasang pada motherboard adalah kartu suara (sound card), kartu I/O (I/O card),
cip mikroprosesor, dan cip R.A.M. Beberapa motherboard telah dilengkapi dengan
kartu I/O yang takdapat dilepas dan dikenal dengan istilah onboard (melekat
pada papan).
Slot-slot dalam
motherboard memungkinkan pemakai melakukan ekspansi atau melakukan upgrade. Istilah ekspansi berarti
meningkatkan kemampuan komputer dengan cara menambahkan komponen-komponen
tertentu untuk melaksanakan tugas-tugas yang tak dicakup pada system
sebelumnya.
Hal ini yang memungkinkan pengguna
dapat memembeli computer dengan fitur-fitur dasar yang dikehendaki dan dilain
saat pada saat butu kemudian pengguna dapat menambahkan fitur yang lain.
Upgrade dapat berupa perubahan jenis mikroprosesor atau perubahan system oprasi
(misalnya dari windows 98 ke windows xp).
1.
Catu
Daya
Catu daya (power supply)
berfungsi sebagai pemasok listrik bagi rangkaian dalam computer. Masukan
komponen ini berupa arus bolak-balik (AC) yang berasal dari PLN atau sumber
listrik lainnya. Selanjutnya catu daya mengonversi arus-bolak-balik tersebut
menjadi arus searah(DC). Arus inilah yang digunakan komponen-komponen dalam
computer. Catu daya dapan dihidupkan atau dimatikan melalui tombol on-off yang
ada pada unit system. Acapkali masukan catu daya tidak dihubungkan ke sumber
listrik secara langsung, melainkan melalui perantara yang berupa pelindung
kejutan, regulator tegangan, atau UPS.
· - Pelindung Kejutan.
Pelindung kejutan (surge protector atau supressor)
merupakan peralatan yangberfungsi untuk melindungi computer dari lonjakan
tegangan yang walaupun sesaat dapat merusak berbagai peralatan elektronik,
termasuk computer.
·
- Regulator Tegangan.
Regulator tegangan (voltage legulator) adalah peralatan yang
berfungsi menstabilkan tegangan listrik., terutama berguna jika tegangan listik
pada sumber listrik menurun.
Gangguan
ini sering ditandai dengan meredup nya lampu dan dapat menyebabkan computer
yang sedang hidup menjadi mati sesaat. Regulator dibuat untuk menanggulangi hal
tersebut.
·
- UPS ( Uninterruptible
Power Supply )
UPS adalah peralatan yang memiliki baterai
yang dapat menggantikan sumber daya listrik utama ketika sumber listrik
mengalami kegagalan.Ketika arus listrik
dari sumber utama mati, UPS menjadi sumberlistrik sementara dengan kemampuan
antara 15menit sampai 1 jam. Dengan demikian pegguna dapat menyimpan dokumen
yang belum disimpan.
2.
Sistem
Pendingin
Saat anda menyalakan komputer dan
menggunakannya untuk beberapa waktu lamanya, maka komputer tersebut akan
menimbulkan panas pada beberapa bagian komponennya. Untuk mendinginkan komponen
tersebut serta untuk menghindari panas yang berlebih maka digunakan kipas dalam
komputer. Komponen pendingin yang utama dalam komputer
adalah kipas pendingin pada CPU (Prosesor).
Jika panas yang dihasilkan tidak dapat diatasi maka dapat menyebabkan kerusakan
yang serius pada beberapa komponen komputer. Meskipun komputer telah dirancang
sedemikian rupa, namun kipas pendingin tetaplah diperlukan untuk menangkis
panas yang dihasilkan oleh komponen-komponen komputer.
Fungsi
utama dari sebuah kipas komputer adalah mengeluarkan panas dan menggantinya
dengan udara segar ke dalam sistem. Kipas pendingin ini telah dirancang agar
sesuai ditempatkan pada motherboard atau hard disk drive. Ada sekitar 3 atau 4
baling-baling kipas pada CPU. Ada juga komputer yang telah dirancang khusus
sudah mempunyai kipas extra yang ditempelkan pada casing komputer yang terbuat
dari alumunium, namun demikian kipas tersebut tidaklah cukup untuk meredam
panas yang dihasilkan oleh CPU sehingga tetap harus dipasang kipas pendingin
CPU, apalagi untuk komputer yang digunakan antara antara 12 hingga 15 jam
sehari sehingga kipas tersebut tidak akan cukup untuk memberikan ventilasi
udara yang memadai. Oleh karena itu kipas pendingin untuk CPU didesain dan
telah terbukti mampu meredam panas yang dihasilkan oleh CPU walaupun komputer
dioperasikan dalam jangka waktu yang lama.
Funghsi utama dari pendingin CPU adalah menjaga agar CPU tetap dalam suhu yang masih dapat ditolerir oleh CPU tersebut. Tetapi fungsi itu dapat terganggu oleh debu yang menempel pada baling-baling kipas pendingin CPU. Debu tersebut sedikit demi sedikit akan mengurangi kinerja kipas pendingin tersebut karena semakin banyak debu yang menempel maka akan semakin berat putaran pada kipas pendingin. Oleh karena itu diperlukan perawatan secara rutin untuk membersihkan debu yang menempel pada kipas pendingin CPU.
Funghsi utama dari pendingin CPU adalah menjaga agar CPU tetap dalam suhu yang masih dapat ditolerir oleh CPU tersebut. Tetapi fungsi itu dapat terganggu oleh debu yang menempel pada baling-baling kipas pendingin CPU. Debu tersebut sedikit demi sedikit akan mengurangi kinerja kipas pendingin tersebut karena semakin banyak debu yang menempel maka akan semakin berat putaran pada kipas pendingin. Oleh karena itu diperlukan perawatan secara rutin untuk membersihkan debu yang menempel pada kipas pendingin CPU.
1. BUS
Yang
dimaksud dengan bus adalah jalur yang menghubungkan suatu komponen dengan komponen
lain. Bus dapat dibayangkan sebagai suatu jalan yang menghubungkan dari suatu
tempat ke tempat yang lain. Sebagai contoh, antara CPU dan memori utama di
hubungkan oleh bus memori
Bus
pada prosesor dapat dibedakan berdasarkan fungsi yang dilakukan oleh bus, yaitu
berupa alamat, bus data, dan bus pengendali.
· Bus
data berfungsi untuk melewatkan data dari
dan ke memori utama.
· Bus
alamat digunakan untuk
mengirimkan isyarat yang menyatakan alamat dalam memori utama.
· Bus
pengendali berfungsi untuk
mengirimkan isyarat yang menyatakan alamat data “dibaca” atau “ditulis” dari
atau dan ke memori utama, piranti masukan, atau piranti keluaran.
Bus memiliki karakteristik yang di sebut Lebar bus (jumlah bit yang dapat
dilintaskan dalam sekali waktu) dan kecepatan
bus (menyatakan kecepatan data yang dapat disalurkan dalam bus). Lebar bus
dinyatakan dengan satuan bit dan kecepatan bus dinyatakan dengan MHz.
1.
Bus
I/O dan Berbagai kartu I/O
Bus
I/O seringkali disebut sebagai bus slot ekspansi. Bus inilah yang menjadi
penghubung antara CPU dan peranti-peranti yang berada diluar unit sistem.
Berbagai tipe bus I/O antara lain, ISA, PCI, AGP, EISA, VL-bus, dan USB. Perlu
diketahui, EISA dan VL-bus tidak lagi populer.
Penambahan
kartu I/O dilakukan pada slot-slot ekspansi. Berbagai tipe kartu I/O seperti accelerated board, cache card, coproseso
board, disk controller card, fax modem board, graphics/video board, memori
expansion board, sound card, paralel I/O card. Perlu kita ketahui, istilah
kartu kadang-kadang dinyatakan dengan adapter, board, ataupun kontroller.
2.
Port
Komponen yang terpasang pada case yang perlu diketahui adalh port.
Port merupakan colokan yang terpasang dibagian belakang case yang berpugsi sebagai penghubung antara komponen di dallam
unit sistem dengan perabti diluar. Sebagai contoh, port memungkinkan anda
menghubungkan kamera dugital, monitor, dan mouse ke unit sistem.
Port
dapat dikelompokan menjadi port serial, port pararel, port SCSI, port USB, port
infrared, dan port lain-lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar