Rabu, 24 Oktober 2012

2.6     Bagian Unit Sistem




         Unit system berupa sebuah kotak yangsering disebut case atau cabinet system, Di dalam kotak inilah terdapat berbagai kompnen seperti CPU, cip memori (RAM dan ROM), motherboard, catu daya, hardisk, dan CD drive.


1.     Motherboard

Motherboardterkadang disebut system board, main board, dan plannar. Komponen ini terdiri atas sejumlah komponen yang terpasang secara menetap (tak bisa dilepaskan) dan selot-selot atau socket untuk memasang komponen-komponen yang dapat dilepas. Beberapa komponen yang dapat dilepas dan dipasang pada motherboard adalah kartu suara (sound card), kartu I/O (I/O card), cip mikroprosesor, dan cip R.A.M. Beberapa motherboard telah dilengkapi dengan kartu I/O yang takdapat dilepas dan dikenal dengan istilah onboard (melekat pada papan).
Slot-slot dalam motherboard memungkinkan pemakai melakukan ekspansi atau melakukan upgrade. Istilah ekspansi berarti meningkatkan kemampuan komputer dengan cara menambahkan komponen-komponen tertentu untuk melaksanakan tugas-tugas yang tak dicakup pada system sebelumnya. 
Hal ini yang memungkinkan pengguna dapat memembeli computer dengan fitur-fitur dasar yang dikehendaki dan dilain saat pada saat butu kemudian pengguna dapat menambahkan fitur yang lain. Upgrade dapat berupa perubahan jenis mikroprosesor atau perubahan system oprasi (misalnya dari windows 98 ke windows xp).
 
 1.     Catu Daya
Catu daya (power supply) berfungsi sebagai pemasok listrik bagi rangkaian dalam computer. Masukan komponen ini berupa arus bolak-balik (AC) yang berasal dari PLN atau sumber listrik lainnya. Selanjutnya catu daya mengonversi arus-bolak-balik tersebut menjadi arus searah(DC). Arus inilah yang digunakan komponen-komponen dalam computer. Catu daya dapan dihidupkan atau dimatikan melalui tombol on-off yang ada pada unit system. Acapkali masukan catu daya tidak dihubungkan ke sumber listrik secara langsung, melainkan melalui perantara yang berupa pelindung kejutan, regulator tegangan, atau UPS.

·               - Pelindung Kejutan.
Pelindung kejutan (surge protector atau supressor) merupakan peralatan yangberfungsi untuk melindungi computer dari lonjakan tegangan yang walaupun sesaat dapat merusak berbagai peralatan elektronik, termasuk computer.

·                  - Regulator Tegangan.
Regulator tegangan (voltage legulator) adalah peralatan yang berfungsi menstabilkan tegangan listrik., terutama berguna jika tegangan listik pada sumber listrik menurun.
               Gangguan ini sering ditandai dengan meredup nya lampu dan dapat menyebabkan computer yang sedang hidup menjadi mati sesaat. Regulator dibuat untuk menanggulangi hal tersebut.

·                  - UPS ( Uninterruptible Power Supply )
UPS adalah peralatan yang memiliki baterai yang dapat menggantikan sumber daya listrik utama ketika sumber listrik mengalami kegagalan.Ketika  arus listrik dari sumber utama mati, UPS menjadi sumberlistrik sementara dengan kemampuan antara 15menit sampai 1 jam. Dengan demikian pegguna dapat menyimpan dokumen yang belum disimpan.
 
2.     Sistem Pendingin

Saat anda menyalakan komputer dan menggunakannya untuk beberapa waktu lamanya, maka komputer tersebut akan menimbulkan panas pada beberapa bagian komponennya. Untuk mendinginkan komponen tersebut serta untuk menghindari panas yang berlebih maka digunakan kipas dalam komputer. Komponen pendingin yang utama dalam komputer adalah kipas pendingin pada CPU (Prosesor). Jika panas yang dihasilkan tidak dapat diatasi maka dapat menyebabkan kerusakan yang serius pada beberapa komponen komputer. Meskipun komputer telah dirancang sedemikian rupa, namun kipas pendingin tetaplah diperlukan untuk menangkis panas yang dihasilkan oleh komponen-komponen komputer.
Fungsi utama dari sebuah kipas komputer adalah mengeluarkan panas dan menggantinya dengan udara segar ke dalam sistem. Kipas pendingin ini telah dirancang agar sesuai ditempatkan pada motherboard atau hard disk drive. Ada sekitar 3 atau 4 baling-baling kipas pada CPU. Ada juga komputer yang telah dirancang khusus sudah mempunyai kipas extra yang ditempelkan pada casing komputer yang terbuat dari alumunium, namun demikian kipas tersebut tidaklah cukup untuk meredam panas yang dihasilkan oleh CPU sehingga tetap harus dipasang kipas pendingin CPU, apalagi untuk komputer yang digunakan antara antara 12 hingga 15 jam sehari sehingga kipas tersebut tidak akan cukup untuk memberikan ventilasi udara yang memadai. Oleh karena itu kipas pendingin untuk CPU didesain dan telah terbukti mampu meredam panas yang dihasilkan oleh CPU walaupun komputer dioperasikan dalam jangka waktu yang lama.
Funghsi utama dari pendingin CPU adalah menjaga agar CPU tetap dalam suhu yang masih dapat ditolerir oleh CPU tersebut. Tetapi fungsi itu dapat terganggu oleh debu yang menempel pada baling-baling kipas pendingin CPU. Debu tersebut sedikit demi sedikit akan mengurangi kinerja kipas pendingin tersebut karena semakin banyak debu yang menempel maka akan semakin berat putaran pada kipas pendingin. Oleh karena itu diperlukan perawatan secara rutin untuk membersihkan debu yang menempel pada kipas pendingin CPU.


1.     BUS
Yang dimaksud dengan bus adalah jalur yang menghubungkan suatu komponen dengan komponen lain. Bus dapat dibayangkan sebagai suatu jalan yang menghubungkan dari suatu tempat ke tempat yang lain. Sebagai contoh, antara CPU dan memori utama di hubungkan oleh bus memori
 
Bus pada prosesor dapat dibedakan berdasarkan fungsi yang dilakukan oleh bus, yaitu berupa alamat, bus data, dan bus pengendali.

·   Bus data berfungsi untuk melewatkan data dari dan ke memori utama.
·   Bus alamat digunakan untuk mengirimkan isyarat yang menyatakan alamat dalam memori utama.
· Bus pengendali berfungsi untuk mengirimkan isyarat yang menyatakan alamat data “dibaca” atau “ditulis” dari atau dan ke memori utama, piranti masukan, atau piranti keluaran.

Bus memiliki karakteristik yang di sebut Lebar bus (jumlah bit yang dapat dilintaskan dalam sekali waktu) dan kecepatan bus (menyatakan kecepatan data yang dapat disalurkan dalam bus). Lebar bus dinyatakan dengan satuan bit dan kecepatan bus dinyatakan dengan MHz.

        1.     Bus I/O dan Berbagai kartu I/O
Bus I/O seringkali disebut sebagai bus slot ekspansi. Bus inilah yang menjadi penghubung antara CPU dan peranti-peranti yang berada diluar unit sistem. Berbagai tipe bus I/O antara lain, ISA, PCI, AGP, EISA, VL-bus, dan USB. Perlu diketahui, EISA dan VL-bus tidak lagi populer.
Penambahan kartu I/O dilakukan pada slot-slot ekspansi. Berbagai tipe kartu I/O seperti accelerated board, cache card, coproseso board, disk controller card, fax modem board, graphics/video board, memori expansion board, sound card, paralel I/O card. Perlu kita ketahui, istilah kartu kadang-kadang dinyatakan dengan adapter, board, ataupun kontroller.

        2.     Port
Komponen yang terpasang pada case yang perlu diketahui adalh port. Port merupakan colokan yang terpasang dibagian belakang case yang berpugsi sebagai penghubung antara komponen di dallam unit sistem dengan perabti diluar. Sebagai contoh, port memungkinkan anda menghubungkan kamera dugital, monitor, dan mouse ke unit sistem.
Port dapat dikelompokan menjadi port serial, port pararel, port SCSI, port USB, port infrared, dan port lain-lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar