Sitem yang digunakan untung
mengkodekan karakter ada bermacam-macam. Tiga yang terkenal adalah ASCII, EBCDIC,
dan Unicode
~ System ASCII
ASCII (American
Standart Code for Information Interchange), menggunakan 7-bit guna
menyajikan beberapa data. Sistem ini digunakan oleh beberapa pabrik komputer
secara bersama-sama sehingga menghasilkan suatu standart yang baku untuk semua
jenis komputer. Walaupun ASCII menggunakan kode 7-bit , tetapi dalam
pelaksanaannya tetaplah 8-bit yang digunakan. Sebab masih menggunakan extra bit
yang digunakan untuk mendeteksi berbagai
kesalahan yang timbul.
~ System EBCDIC
EBCDIC (Extended
Binary Coded Decimal Interchange Code) menggunakan 8-bit guna menyajikan data
yang ada.Dengan adanya 8-bit ini, tentu saja jumlah data yang disajikan menjadi
lebih besar, yaitu sebanyak 28 atau 256 kombinasi.4 karakter yang
berada disebelah kiri disebut sebagai zone-bits, dan 4 karakter sisanya disebut
sebagai numerik bits.Kode-kode ini banyak digunakan oleh komputer IBM ataupun
peralatan yang menggunakan standart IBM.
~ Unicode
Unicode adalh
sebuah karakter yang dinyatakan dengan 16 bit.Alhasil, standar ini dapat
mencakup 65.536 krakter. Dengan cara seperti ini berbagai simbol dalam bahasa
seperti arab dan china bisa ditampung.
2.5
Konversi Sistem Biner dan Sistem
Desimal
Sistem bilangan biner adalah sebuah sistem penulisan angka dengan
menggunakan dua simbol yaitu 0 dan 1.Sistem bilangan ini merupakan dasar dari
semua sistem bilangan berbasis digital.Pengelompokan biner dalam komputer
selalu berjumlah 8, dengan istilah 1 Byte. Dalam istilah komputer, 1 Byte = 8
bit. Kode-kode pemrograman /rancang bangun komputer, seperti ASCIImenggunakan
sistem pengkodean 1 Byte.
15 : 2 = 7
(sisa 1)
7: 2 = 3 (sisa 1)
3: 2 = 1 (sisa 1)
1: 2 = 0 (sisa 1)
7: 2 = 3 (sisa 1)
3: 2 = 1 (sisa 1)
1: 2 = 0 (sisa 1)
Sisa dibaca
dari belakang 1 1 1 1
12 : 2 = 6 (sisa 0)
6: 2 = 3 (sisa 0)
3: 2 = 1 (sisa 1)
1: 2 = 0 (sisa 1)
Sisa dibaca dari belakang 1 1 0 0
Sedangkan jika ingin mengkonversi biner ke desimal secara manual bisa dilihat di bawah ini
misalnya : 1100 = (1x23) +(1x22)+(0x21)+(0x20) = 8 + 4 + 0 + 0 = 12
12 : 2 = 6 (sisa 0)
6: 2 = 3 (sisa 0)
3: 2 = 1 (sisa 1)
1: 2 = 0 (sisa 1)
Sisa dibaca dari belakang 1 1 0 0
Sedangkan jika ingin mengkonversi biner ke desimal secara manual bisa dilihat di bawah ini
misalnya : 1100 = (1x23) +(1x22)+(0x21)+(0x20) = 8 + 4 + 0 + 0 = 12
Tidak ada komentar:
Posting Komentar