Rabu, 24 Oktober 2012

2.4    Sistem Pengkodean Karakter

Sitem yang digunakan untung mengkodekan karakter ada bermacam-macam. Tiga yang terkenal adalah ASCII, EBCDIC, dan Unicode
~      System ASCII
ASCII (American Standart Code for Information Interchange), menggunakan 7-bit guna menyajikan beberapa data. Sistem ini digunakan oleh beberapa pabrik komputer secara bersama-sama sehingga menghasilkan suatu standart yang baku untuk semua jenis komputer. Walaupun ASCII menggunakan kode 7-bit , tetapi dalam pelaksanaannya tetaplah 8-bit yang digunakan. Sebab masih menggunakan extra bit yang digunakan untuk mendeteksi berbagai kesalahan yang timbul.
~      System EBCDIC
EBCDIC (Extended Binary Coded Decimal Interchange Code) menggunakan 8-bit guna menyajikan data yang ada.Dengan adanya 8-bit ini, tentu saja jumlah data yang disajikan menjadi lebih besar, yaitu sebanyak 28 atau 256 kombinasi.4 karakter yang berada disebelah kiri disebut sebagai zone-bits, dan 4 karakter sisanya disebut sebagai numerik bits.Kode-kode ini banyak digunakan oleh komputer IBM ataupun peralatan yang menggunakan standart IBM.
~      Unicode
Unicode adalh sebuah karakter yang dinyatakan dengan 16 bit.Alhasil, standar ini dapat mencakup 65.536 krakter. Dengan cara seperti ini berbagai simbol dalam bahasa seperti arab dan china bisa ditampung. 

2.5     Konversi Sistem Biner dan Sistem Desimal

Sistem bilangan biner adalah sebuah sistem penulisan angka dengan menggunakan dua simbol yaitu 0 dan 1.Sistem bilangan ini merupakan dasar dari semua sistem bilangan berbasis digital.Pengelompokan biner dalam komputer selalu berjumlah 8, dengan istilah 1 Byte. Dalam istilah komputer, 1 Byte = 8 bit. Kode-kode pemrograman /rancang bangun komputer, seperti ASCIImenggunakan sistem pengkodean 1 Byte.
15 : 2 = 7 (sisa 1)
7: 2 = 3 (sisa 1)
3: 2 = 1 (sisa 1)
1: 2 = 0 (sisa 1)
Sisa dibaca dari belakang 1 1 1 1
12 : 2 = 6 (sisa 0)
6: 2 = 3 (sisa 0)
3: 2 = 1 (sisa 1)
1: 2 = 0 (sisa 1)
Sisa dibaca dari belakang 1 1 0 0
Sedangkan jika ingin mengkonversi biner ke desimal secara manual bisa dilihat di bawah ini
misalnya : 1100  = (1x23) +(1x22)+(0x21)+(0x20) = 8 + 4 + 0 + 0 = 12

Tidak ada komentar:

Posting Komentar