Rabu, 24 Oktober 2012

2.8   Memori Internal 

                Memori adalah adalah Memory yang dapat diakses secara langsung oleh prosesor. Memori internal memiliki fungsi sebagai pengingat.Dalam hal ini yang disimpan di dalam memori utama dapat berupa data atau program. Secara lebih rinci, fungsi dari memori utama adalah : Menyimpan data yang berasal dari peranti masukan sampai data dikirim ke ALU (Arithmetic and Logic Unit) untuk diproses Menyimpan daya hasil pemrosesan ALU sebelum dikirimkan ke peranti keluaran Menampung program/instruksi yang berasal dari peranti masukan atau dari peranti pengingat sekunder.
 Jenis-jenis memory internal:
        ROM (Read Memory Internal)
ROM adalah jenis memori yang isinya tidak hilang ketika tidak mendapat aliran listrik dan pada awalnya isinya hanya bisa dibaca. ROM pada komputer disediakan oleh vendor komputer dan berisi program atau data. Isi ROM hanya dapat dibaca saja, tidak dapat diubah/ditulis. Pengisisan ROM dilakukan oleh pabrik pembuatnya. Didalam ROM, hardware dan software dijadikan satu oleh pabrik pembuatnya. ROM berisi sistem operasi /OS yang memuat program penting yang diperlukan oleh sistem kompute, misal program untuk mengatur tampilan karakter di monitor, penggunaan tombol keyboard untuk keperluan kontrol tertentu, dan bootstrap program. Isi ROM adalah sekumpulan instruksi yang disebut sebagai microinstruction atau firmware.
        RAM (Random Access Memory)
RAM adalah jenis memori yang isinya dapat diganti-ganti selama komputer dihidupkan dan mempunyai sifat bisa mengingat data/program selama terdapat arus listrik. Selain itu, RAM mempunyai sifat yakni dapat menyimpan dan mengambil data dengan sangat cepat. Data program yang dimasukan melalui alat masukan akan disimpan terlebih dahulu di dalam RAM yang ada di main memory. Data dan program tersebut dapat di tulis, diambil, atau dihapus isinya oleh pembuat program secara acak/random. Struktur RAM terrdiri atas:
a.    Input stroge, yaitu bagian RAM yang digunakan untuk menampung input yang dimasukan melalui alat masukan.
b.   Program stroge, yaitu bagian RAM yang digunakan untu menyimpan semua intruksi program yang akan dibahas.
c.    Working stroge, yaitu bagian RAM yang digunakan untuk menyimpan data yang akan diolah dan hasil olahan.
d.   Output stroge, yaitu bagian RAM yang digunakan untu menampung hasil akhir olahan data yang akan ditampilkan ke alat keluaran
               Data atau program yang dimasukan melalui alat masukan akan ditampung terlebih dahulu didalam input stroge. Jika input tersebut berupa data maka akan di pindahkan ke working stroge, tetapi jika input tersebut berupa program maka akan dipindahkan ke program stroge. Hasil olahan sementara juga akan ditampung terlebih dahulu di working stroge, dan jika ditampilkan ke alat keluaran maka baru dipindahkan ke output stroge. RAM berupa kepingan, dengan kapasitas 1MB, 4MB, 8MB, 16MB,32MB, 64MB, 128MB, atau 256MB.
        Cache memory
               Cache memory merupakan memori sekunder berkecepatan tinggi yang digunakan untuk meningkatkan kinerja komputer, yaitu meningkatkan efisiensi kerja CPU dan mengurangi waktu yang terbuang. Cache memory terdiri atas:
a.               Internal, digunakan untuk komputasi berkecepatan tinggi.
b.               External, digunakan sebagai buffer untuk menyimpan program.
               Untuk dapat melaksanakan proses selanjutnya, CPU harus selalu menunggu hingga data atau intruksi diterima dari main memory, atau menunggu hasil olahan selesai dikirimkan ke main memory. Kecepatan proses didalam main memory lebih lambat dibanding kecepatan proses didalam register. Kondisi ini akan mengakibatkan banyak waktu terbuang. Dengan adanya cache memory, maka jumlah blok informasi pada main memory akan dipindahkan ke cache memory dan selanjutnya CPU akan selalu berhubungan dengan cache memory. Hal ini akan dapat mempercepat proses pengolahan di dalam CPU.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar