2.8
Memori Internal
Memori adalah adalah Memory
yang dapat diakses secara langsung oleh prosesor. Memori internal memiliki
fungsi sebagai pengingat.Dalam hal ini yang disimpan di dalam memori utama
dapat berupa data atau program. Secara lebih rinci, fungsi dari memori utama
adalah : Menyimpan data yang berasal dari peranti masukan sampai data dikirim
ke ALU (Arithmetic and Logic Unit) untuk diproses Menyimpan daya hasil
pemrosesan ALU sebelum dikirimkan ke peranti keluaran Menampung
program/instruksi yang berasal dari peranti masukan atau dari peranti pengingat
sekunder.
Jenis-jenis memory internal:
•
ROM (Read Memory Internal)
ROM adalah jenis memori yang isinya
tidak hilang ketika tidak mendapat aliran listrik dan pada awalnya isinya hanya
bisa dibaca. ROM pada komputer disediakan oleh vendor komputer dan berisi
program atau data. Isi ROM hanya dapat dibaca saja, tidak dapat diubah/ditulis.
Pengisisan ROM dilakukan oleh pabrik pembuatnya. Didalam ROM, hardware dan
software dijadikan satu oleh pabrik pembuatnya. ROM berisi sistem operasi /OS
yang memuat program penting yang diperlukan oleh sistem kompute, misal program
untuk mengatur tampilan karakter di monitor, penggunaan tombol keyboard untuk
keperluan kontrol tertentu, dan bootstrap program. Isi ROM adalah sekumpulan
instruksi yang disebut sebagai microinstruction atau firmware.
•
RAM (Random Access Memory)
RAM adalah jenis memori yang isinya
dapat diganti-ganti selama komputer dihidupkan dan mempunyai sifat bisa
mengingat data/program selama terdapat arus listrik. Selain itu, RAM mempunyai
sifat yakni dapat menyimpan dan mengambil data dengan sangat cepat. Data
program yang dimasukan melalui alat masukan akan disimpan terlebih dahulu di
dalam RAM yang ada di main memory. Data
dan program tersebut dapat di tulis, diambil, atau dihapus isinya oleh pembuat
program secara acak/random. Struktur RAM terrdiri atas:
a.
Input
stroge, yaitu bagian RAM yang digunakan untuk menampung input yang dimasukan
melalui alat masukan.
b.
Program
stroge, yaitu bagian RAM yang digunakan untu menyimpan semua intruksi program
yang akan dibahas.
c.
Working
stroge, yaitu bagian RAM yang digunakan untuk menyimpan data yang akan diolah
dan hasil olahan.
d.
Output
stroge, yaitu bagian RAM yang digunakan untu menampung hasil akhir olahan data
yang akan ditampilkan ke alat keluaran
Data
atau program yang dimasukan melalui alat masukan akan ditampung terlebih dahulu
didalam input stroge. Jika input tersebut berupa data maka akan di pindahkan ke
working stroge, tetapi jika input tersebut berupa program maka akan dipindahkan
ke program stroge. Hasil olahan sementara juga akan ditampung terlebih dahulu
di working stroge, dan jika ditampilkan ke alat keluaran maka baru dipindahkan
ke output stroge. RAM berupa kepingan, dengan kapasitas 1MB, 4MB, 8MB,
16MB,32MB, 64MB, 128MB, atau 256MB.
•
Cache
memory
Cache
memory merupakan memori sekunder berkecepatan tinggi yang digunakan untuk
meningkatkan kinerja komputer, yaitu meningkatkan efisiensi kerja CPU dan
mengurangi waktu yang terbuang. Cache memory terdiri atas:
a.
Internal,
digunakan untuk komputasi berkecepatan tinggi.
b.
External,
digunakan sebagai buffer untuk menyimpan program.
Untuk
dapat melaksanakan proses selanjutnya, CPU harus selalu menunggu hingga data
atau intruksi diterima dari main memory, atau menunggu hasil olahan selesai dikirimkan
ke main memory. Kecepatan proses didalam main memory lebih lambat dibanding
kecepatan proses didalam register. Kondisi ini akan mengakibatkan banyak waktu
terbuang. Dengan adanya cache memory, maka jumlah blok informasi pada main
memory akan dipindahkan ke cache memory dan selanjutnya CPU akan selalu
berhubungan dengan cache memory. Hal ini akan dapat mempercepat proses
pengolahan di dalam CPU.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar