Rabu, 24 Oktober 2012

Piranti Proses

PIRANTI PROSES 

http://irvananugrahsemuailmuadadisini.blogspot.com/2011/12/piranti-proses.html

Piranti proses adalah adalah alat dimana instruksi – instruksi program diproses untuk mengolah data yang sudah dimasukkan lewat Peranti masukan dan hasilnya akan ditampilkan di Peranti keluaran. Saat komputer berjalan, terdapat banyak proses yang berjalan secara bersamaan. Sebuah proses dibuat melalui system call create-process yang membentuk proses turunan ( child process) yang dilakukan oleh proses induk (parent process). Proses turunantersebut juga mampu membuat.

Ketika sebuah proses dibuat maka proses tersebut dapat memperoleh sumber-daya seperti waktu CPU, memori, berkas, atau perangkat I/O. Sumber daya ini dapat diperoleh langsung dari sistem operasi, dari proses induk yang membagi-bagikan sumber daya kepada setiap proses turunannnya, atau proses turunan dan proses induk berbagi sumber-daya yang diberikan sistem operasi. Pranti proses terdiri dari Central Processing Unit (CPU) dan Main Memory .

Pengelolaan Proses

Proses perlu dikelola karena dalam sebuah proses membutuhkan beberapa sumber daya untuk menyelesaikan tugasnya. Sumber daya tersebut dapat berupa CPU time, memori, berkas-berkas, dan perangkat-perangkat I/O. Perkembangan sistem komputer mendatang adalah menuju ke sistem multi- processing, multiprogramming, terdistribusi dan paralel yang mengharuskan adanya proses-proses yang berjalan bersama dalam waktu yang bersamaan. Hal demikian merupakan masalah yang perlu perhatian dari perancang sistem operasi. Kondisi dimana pada saat yang bersamaan terdapat lebih dari satu proses disebut dengan kongkurensi (proses-proses yang kongkuren).

Proses-proses yang mengalami kongkuren dapat berdiri sendiri (independen) atau dapat saling berinteraksi, sehingga membutuhkan sinkronisasi atau koordinasi proses yang baik. Proses tersebut tidak lepas dari peran prosesor sebagai pengendali dari berjalannya sebuah proses

Jenis Peranti Pemasukan

1.   Piranti Pengetikan
 
           Piranti pengetikan dapat dipergunakan untuk memasukan data ataupun perintah. Peranti yang paling umum dipergunakan dalam system computer adalah keyboard. Piranti pengetikan yang lain yaitu ATM ( Automated Teller Machine) yang dipakai sebagai mesin pengambil uang dan POS (Point of Sale) yang digunakan pada took-toko swalayan.

a.      Keyboard
       Keyboard adalah Alat input yang digunakan untuk mengetik informasi ke dalam komputer dan menjalankan berbagai intruksi atau perintah ke dalam komputer. Merupakan piranti pemasukan data yang dapat mengubah huruf ,angka, ataupun kode lain menjadi isyarat listrik yang dapat diproses computer, keyboarad juga merupakan piranti masukan yang tidak terlalu banyak mengalami perubahan sejak dikenalkan pertam kali. Secara garis besar system keyboard biasanya terdidri atas tombol-tombol. Penciptaan keyboard komputer diilhami oleh penciptaan mesin ketik yang dasar rancangannya dibuat oleh Christopher Latham tahun 1868 dan banyak dipasarkan pada tahun 1877 oleh Perusahaan Remington. Keyboard komputer pertama disesuaikan dari kartu pelubang (punch card) dan teknologi pengiriman tulisan jarak jauh (Teletype). Tahun 1946 komputer ENIAC menggunakan pembaca kartu pembuat lubang (punched cardreader)sebagai alat input dan output. Keyboard dalam bahasa Indonesia artinya papan tombol jari atau papan tombol. Pada keyboard terdapat tombol-tombol huruf A Z, a z, angka 0 - 9, tombol dan karakter khusus seperti : ` ~ @ # $ % ^ & * ( ) _ - + = <> / , . ? : ; \ | serta tombol-tombol khusus lainnya yang jumlah seluruhnya adalah 104 tombol. Sedangkan pada Mesin ketik jumlah tombolnya adalah 52 tombol. Bentuk keyboard umumnya persegi panjang, tetapi saat ini model keyboard sangat variatif. Keyboard yang paling terkenal adalah keyboard QWERTY yang memiliki 101 buah key (tombol). Kebanyakan keyboard memiliki key yang disusun ke dalam bagian sebagai berikut 

A. Alphanumeric Key
B. Numerik Keypad
C. Function Key
D. Modifier Key
E. Cursor Movement Key.

Secara garis besar system keyboard biasanya terdiri atas tombol-tombol yaitu :
·         Tombol Pengetikan
·         Tombol Angka
·         Tombol Fungsi
·         Tombol Kontrol
 
B.  ATM (Automated Teller Machine)

      ATM atau biasa disebut Anjungan Tunai Mandiri biasa digunakan dalam perbankan. Piranti ini memungkinaknkita melakukan transaksi pengambilan uang tunai,berbagai jenis tagihan, transfer uang bahkan sudah bias digunaka untuk memesan tiket kereta api.

C.   POS (point of Sale)

          Merupakan piranti yang dipergunakan pada took-toko  untuk memasukan data pembelian. Biasanya piranti ini selain berisi tombol seperti keyboard, lengkap degnan angka-angka , juga masih ditambah fasilitas yang memungkinkan untuk memproses kartu kredit.



2.    Pengambil Gambar Terformat

Beberapa jenis piranti masukan yang dapat dipergunakan untuk mengambil citra terformat, dalam arti bentuk atau format hurufnya sudah ditentukan. Hal ini membantu piranti tersebut dalam menerima masukan, yang kemudian diubah menjadi sinyal digital. Termasuk dalam kategori piranti ini adalah bar code reader, MICR, OMR, dan OCR.

        A.      Bar code reader
Bar code adalah pola garis-garis hitam putih yang umum dijumpai pada barang-barang yang dijual ditoko-toko swalayan untuk mempercepat proses pemasukan data transaksi penjualan. Bar code ini dibaca dengan alat yang disebut Bar code reader  yang berupa semacam scanner fotoelektris yang dapat mengkonversi data bar code menjadi sinyal digital.
      

      B.       Magnetic Ink Character Recognition (MICR)

MICR dipergunakan untuk membaca karakter-karakter khusus MICR yang dicetak dengan tinta khusus pula. Tinta ini nantinya akan dimagnetasi oleh piranti MICR, sehingga informasi magnetisnya dapat dibaca dan diterjemahkan menjadi sinyal digital. Tinta magnetis ini merupakan metode yang dapat menyediakan pemrosesan informasi secara aman dan berkecepatan tinggi. Penggunaannya biasanya pada cek bank, dengan bagian bawah seringkali terdiri atas karakter dengan bentuk khusus yang berupa nomor cek, nomor pengurutan, dan nomor account lainnya.



C. Optical Mark Recognition (OMR).

OMR adalah piranti yang dapat membaca blok tulisan pensil dan mengubahnya menjadi bentuk yang dapat digunakan oleh computer. Piranti ini membaca masukan dengan bantuan refleksi optis, dengan mengenali ketebalan tulisan. Contoh pemanfaatan OMR ini adalah pada tes-tes penerimaan mahasiswa baru. Peserta tes diminta untuk mengisi bulatan-bulatan jawaban dengan pensil 2B. Keuntungan memanfaatkan OMR selain dalam hal kecepatan memproses, juga dalam hal ketelitian karena terhindar dari kesalahan manusia dalam mengoreksi.



D. Optical character Recognition (OCR)

OCR adalah piranti yang dapat membaca teks dan mengonversikannya kedalam kode digital yang nantinya diproses oleh computer. Sistem OCR terdiri atas perangkat keras dan perangkat lunak pemanipulasi data. Pengembangan lebih lanjut dari OCR ini memungkinkan adanya piranti yang dapat membantu menerjemahkan teks, membantu orang yang tidak dapat membaca dengan mengubah teks menjadi suara, membaca cerita untuk kanak-kanak, memasukan data dari teks dimajalah ke memori atau ke tempat kursor di pengolahan data, merekam alamat, mencatat secara langsung hal-hal penting, dan merekam naskah untuk keperluan perpustakaan.




3.    Pengambilan Gambar Tak Terformat

A. Image Scanner

Scanner adalah suatu alat elektronik yang fungsinya mirip dengan mesin fotokopi. Mesin fotokopi hasilnya dapat langsung dilihat pada kertas sedangkan scanner hasilnya ditampilkan pada layar monitor komputer, kemudian dapat dimodifikasi sehingga tampilan dan hasilnya menjadi bagus. Di antaranya Proses berikutnya adalah mengedit kemudian mencetak. Pada saat ini banyak sekali scanner yang beredar di dunia dengan berbagai merk pula, scanner keluaran dari Canon, Hewlett Packard, EPSON, UMAX dan masih banyak lagi. Perbedaan tiap scanner dari berbagai merk terletak pada pemakaian teknologi dan resolusinya. Pemakaian teknologi misalnya penggunaan tombol-tombol digital dan teknik pencahayaan.

B. Kamera Digital

Sebuah kamera dapat dianggap sebagai sebuah peranti yang dapat mengubah sebuah citra optis ke sebuah replika film atau elektronis. Sebuah kamera biasanya menggunakan sebuah lensa untuk membuat citra dari sebuah obyek. Jika kita meletakkan sensor citra di tempat citra optis terbentuk, maka akan dapat menangkap citra yang mirip dengan obyek bersangkutan.

C. Pembaca Retina Mata

Berfungsi untuk membaca retina mata seseorang dan menghasilkan suatu identitas retina mata. Identitas inilah yang kemudian diproses oleh Komputer untuk melakukan tindakan-tindakan tertentu.Misalnya memperkenankan pemakai untuk memasuki ruang rahasia.

D. Pembaca Sidik Jari

Adalah peranti yang digunakan untuk membaca sidik jari seseorang.hasil pembacaan berupa data gambar yang menyatakan bentuk sidik jari seseorang.Perangkat ini dapat dijadikan sebagai alat untuk menangani kehadiran pegawai atau untuk memasuki tempat-tempat yang bersifat rahasia dan diakses secara otomatis.Dalam hal ini, sidik jari berlaku sebagai identitas seseorang.



 4. Suara

Beberapa Jenis peranti yang digunakan untuk menangkap masukan berupa suara agar dapat dibuah menjadi isyarat telah tersedai di pasaran. Penangkapan masukan suara biasanya dilakukan melalui mikropon (microphone) atau pesawat telpon, namun dalam perkembangannya muncul alat yang disebut Automatic Speech Recognition (ASR) yang terdiri atas perangkat keras dan perangkat lunak yang dapat mengenali kata-kata manusia.
                                                                                                                        
A. Mikropon

Prinsip kerja mikropon sebenarnya adalah pengubahan variasi tekanan udara karena adanya  suara, menjadi variasi isyarat listrik. Input device ini berfungsi untuk memasukkan data berupa suara yang akan disimpan di dalam memori komputer. Penggunaan mikrofon harus didukung oleh hardware lain seperti soundcard dan speaker.



B. Automatic Speech Recognition (ASR)

Sistem ASR dapat mengenali masukan berupa kata-kata dalam kalimat.sistem ini memiliki :
1.Fitur penganalisis yang dapat memisahkan suara orang dengan suara-suara pengganggu pada latar    
    belakang dan mengubah sinyal digital suara menjadi fonem
2. Pengklasifikasi pola
3. Pemrosesan bahasa.

C. Touchtone

 Adalah peranti yang dapat menerima masukan yang berasal dari telepon untuk memasukan informasi atau perintah. Contoh pemanfaatan touchtone yaitu untuk membentuk fasilitas layanan informasi saldo rekening pada bank, pada registrasi mahasiswa, pada activehome yang menggunakan media telepon untuk mengendalikan berbagai fasilitas dalam rumah.


5. Video
              Untuk merekam citra bergerak, dipergunakan kamera video sebagai masukan komputer. Selain itu saat ini beberapa kamera digital juga memungkinkan untuk membuat berkas film berdurasi pendek (dalam beberapa detik).
              Ada berbagi bentuk kamera video semacam ini, mulai dari yang kecil tanpa kabel, yang dapat dipasang untuk mengawasi suatu area tertentu. misal pada bank, sampai kamera video yang dapat digunakan untuk meliput suatu peristiwa penting.
             Kamera video (sering disebut video camera recorder atau disingkat camcorder) dapat merekam citra yang bergerak. Karena gerakan merupakan isyarat analog, isyarat ini perlu diubah menjadi isyarat digital agar dapat dimasukkan ke dalam komputer. Pengubahan ini dilakukan oleh kartu video capture yang dipasang pada komputer. Pengubahan ini dilakukan oleh kartu video capture yang dipasang pada komputer. Kamera video dapat merekam sampai 30 frame per detik sehingga dapat memberikan efek kontinyu pada gerakan citra. 



6.  Gerakan 

Untuk memantau gerakan manusia yang banyak dimanfaatkan pada virtual reality, diperguanakn peranti-peranti yang bernama glove, headset dan walker

            1. Headset
            Headset adalah peranti yang dipasang pada kepala, menutp mata, yang digunakan untuk menangkap dan merekam gerakan kepala serta menayangkan berbagai macam gamar ke mata pemakai.

            2. Glove
            Glove berbentuk seperti sarung tangan, yang terapat sensor-sensor gerak yang digunakan untuk merekam jenis data kinetis tangan user dan dirubah menjadi digital.

            3. Walker
            Walker berbentuk seperti sepatu yang terdapat sensor-sensor gerak yang digunakan untuk menangkap dan merekam data kinetis kaki user dan diubah menjadi digital.